Kompetensi Keahlian

Alat Mesin Pertanian
 

KARAKTERISTIK/RUANG LINGKUP KOMPETENSI KEAHLIAN

Teknologi pertanian sering dipahami sebagai penggunaan mesin-mesin pertanian lapang (mechanization) pada proses produksi pertanian, bahkan sering dipandang sebagai traktorisasi..

Mekanisasi Pertanian diartikan sebagai penerapan ilmu teknik untuk mengembangkan, mengorganisasi dan mengendalikan operasi di dalam produksi pertanian. Ruang lingkup mekanisasi pertanian juga berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan modernisasi pertanian. Ada pula yang mengartikan bahwa pada saat ini teknologi mekanisasi pertanian yang digunakan dalam proses produksi sampai pasca panen (penanganan dan pengolahan hasil) bukan lagi hanya teknologi yang didasarkan pada energi mekanis, namun sudah mulai menggunakan teknologi elektronika atau sensor, nuklir, bahkan sampai teknologi robotic. Jenis teknologi tersebut digunakan baik untuk proses produksi, pemanenan dan penanganan atau pengolahan hasil pertanian.

Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja, produktifitas lahan dan menurunkan ongkos produksi. Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil dan mengurangi beban kerja petani.

Secara umum tujuan Profil Kompetensi Keahlian Teknik Pertanian adalah untuk meningkatan mutu  dan mengembangkan pendidikan SMK N 1 Karang Baru serta menjawab tantangan jaman..

 PRODUK UNGGULAN KOMPETENSI KEAHLIAN

        Beberapa produk unggulan pada 5 tahun terakhir ini menjadi andalan di Kompetensi Keahlian Mekanisasi Pertanian adalah sebagai berikut :

  1. Jasa pengolahan tanah (dengan traktor roda dua dan traktor roda empat)
  2. Jasa penggilingan padi (RMU) dan penggilingan beras/jagung
  3. Pembuatan tralis, jendela, pintu besi, tempat pot, jemuran pakaian, tempat sepatu, tempat piring dsb.
  4. Jasa pemanenan padi dengan menggunakan Reaper YAP 120
  5. Melakukan perawatan Alat Mesin Pertanian
  6. Melaksanakan Pengukuran Tanah

 

FASILITAS KOMPETENSI KEAHLIAN

Fasilitas yang dimiliki Kompetensi Keahlian Teknik Pertanian sejak Kompetensi Keahlian ini berdiri dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu :

  1. Perabot
  2. Lemari kayu tempat hand tool
  3. Rak kayu
  4. Meja kursi di ruang tutorial
  5. Alat dan Mesin
  6. Traktor roda empat
  7. Traktor roda dua (traktor tangan, traktor rotary)
  8. Alat mesin Pompa Irigasi/drainase (pompa sentrifugal, pompa sprayer)
  9. Alat mesin pemeliharaan tanaman (bermacam-macam sprayer, duster, power weeder, cultivator)
  10. Alat mesin Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian ( thresher, corn seller, hummer mill, disk mill, roll mill, Rice huller, RMU kombinasi, mixer horizontal, mixer vertical, pemotong rumput dsb)
  11. Alat mesin Teknik Tanah dan Air (irigasi sprinkler, camble stock, ombrometer, lisymeter, evaporator, thermometer, hygrometer, current meter, sekat ukur, pH meter, soil multi tester dsb).
  12. Alat mesin perawatan dan pemeliharaan almes pertanian (las listrik, las karbit, bor tangan, bor duduk, gerinda tangan, gerinda duduk, hand tool, pemotong besi, dsb)

KERJASAMA DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI.

Kerjasama DU/DI selama ini yang pernah dilakukan antara lain ;

  1. Praktek Kerja Industri
  2. Pembelajaran di Industri
  3. Kunjungan industri
  4. Bedah Kurikulum

Industri dan Dunia Usaha yang pernah digunakan untuk Prakerin antara lain :

  1. MOPOLI RAYA
  2. PN1 LANGSA
  3. SISIRAU
  4. PATI SARI
  5. BETAMI
  6. Dinas Pertanian Kabupaten Aceh tamiang
  7. Bengkel Bisva Helvetia Medan
  8. Bengkel Las Yang ada di Aceh Tamiang
  9. Bengkel diesel dan bensin yang ada di aceh tamiang
  10. Bengkel Suratman Surakarta

 

PELUANG KERJA TAMATAN

Bidang Pekerjaan yang bisa dimasuki oleh para tamatan antara lain :

  1. Operator Mengolah Tanah dengan traktor
  2. Operator Rice Milling Unit
  3. Juru Irigasi/Pengairan
  4. Operator Mekanik Umum
  5. Juru Bengkel Alat Mesin Pertanian
  6. Juru Pompa air
  7. Industri Rancang bangun alat mesin (Las, bubut, gerinda, bor dsb)
  8. Juru Pengukuran Lahan